Fungsi Bekam Sebagai Alat Terapi
Fungsi Bekam Sebagai Alat Terapi. Bekam adalah merupakan alat terapi untuk mengeluarkan “darah kotor” dari tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan penyakit atau alat untuk membersohkan darah kotor yang mengandung toksin-toksin penyebab penyakit dan kotoran-kotoran dalam darah. Pengobatan tradisional yang berasal dari Timur Tengah ini sudah populer sejak berabad-abad lalu, bahkan dianjurkan oleh Nabi Muhammad kepada para pengikutnya.
Pada Zaman Rasulullah, bekam dilakukan dengan menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkok tinggi. Pada zaman China kuno mereka menyebut Bekam sebagai “Perawatan Tanduk” karena tanduk menggantikan kaca. Pada kurun abad 18 orang-orang Eropa menggunakan Lintah sebagai alat berbekam. Ada juga yang menggunakan gelas atau buluh, tetapi tekhnik ini memerlukan api untuk menguapkan alat-alat tadi untuk mendapatkan keadaan vacum. Hari ini peralatan Bekam yang digunakansesuai dengan perubahan zaman yang bertekhnologi tinggi dan diakui oleh para Dokter di rumah sakit.
Alat Bekam Terdiri dari :
- Alat bekam / kop angin. Fungsi utama dari alat ini adalah sebagai peralatan untuk menghisap permukaan kulit yang akan dibekam dan menciptakan ruang hampa udara dalam kop tersebut sehingga darah kotor akan dikeluarkan.
- Lancing Device / Pena Bekam Salah satu dari alat alat bekam utama adalah Pena Bekam atau lancing device adalah alat alat bekam yang fungsinya untuk menusukkan jarum bekam pada titik bekam yang dibekam. Pasangan sejatinya adalah jarum bekam (blood lancets). Ada dua jenis pena bekam yaitu sebagai berikut Pena bekam stainless Sammora dan Pena Bekam Plastik Sammora
- Jarum Bekam (Blood Lancet) Jarum bekam atau yang juga dikenal sebagai blood lancet adalah peralatan bekam yang berfungsi melukai titik bekam yang dipasangkan pada pena bekam / lancing device. Blood Lancet ini cuma boleh digunakan sekali pakai saja. Artinya dilarang digunakan lagi kalo sudah digunakan dan haruslah dimusnahkan (dibakar).
Hal Yang harus diperhatikan dalam Menggunakan Alat Bekam
- Dalam menggunakan alat bekam harus melalui pelatihan formal dengan bimbingan dari mereka yang telah berpengalaman atau ahlinya. Sebelum membekam orang lain rasakan dengan membekam diri sendiri. Bagi Pemula jangan sekali-kali melakukan bekam tanpa pengawasan dari seorang ahli. Sebelum melakukan Bekam lakukan Pemeriksaan Awal atau Diagnosa seperti tekanan darah, denyut nadi, wajah, lidah, tangan, dsb
- Pada Saat membekam perhatikan Obat-obatan yang dikonsums i oleh pasien kronis agar tidak timbul masalah sewaktu dibekam
Dikutip dari berbagai sumber