Fungsi Alat Berat Tandem Roller
Fungsi Alat Berat Tandem Roller. Alat berat ini terdapat dua macam yaitu two axle tandem roller (dengan 2 as) dan three axle tandem roller (dengan 3 as).. Apakah yang dimaksud dengan TANDEM ROLLER...? TANDEM ROLLER adalah merupakan Alat untuk memadatkan timbunan atau tanah yang akan diratakan sehingga tanah atau timbunan menjadi padat. Dalam pengerjaannya alat berat ini biasanya digunakan dalam pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Untuk Mengetahui Lebih lengkap apa itu Tandem Roller? baca ulasannya di Mengenal Alat Berat Tandem Roller.
Fungsi Tandem Roller
Alat berat ini biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, misalnya untuk pekerjaan penggilasan aspal beton agar diperoleh hasil akhir permukaan yang rata. Alat ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, dan beratnya antara 8-14 ton, dan apabila diinginkan dapat diisi dengan air, sehingga akan menambah berat 25-60%.
Three axle tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan yang berat seperti pada saat mengerjakan landasan pesawat terbang atau membuat pondasi jalan. Konstruksi dari threeaxle tandem roller apabila ditambah satu roda depan yang dipasang pada perpanjangan overhead frame disebut walking beam, yang dapat bergerak bebas naik turun mengikuti ketidakrataan permukaan jalan, sehingga satuan tekanan per satuan lebar rol dapat dipertahankan besarnya. Walking beam dapat juga dikunci, sehingga dapat bergerak ke atas saja apabila permukaan jalan tidak rata. Penguncian walking beam dapat dilakukan penuh, sehingga walking beam tidak dapat bergerak sama sekali ke atas maupun ke bawah.
Keunggulan Tandem Roller
Tandem Roller, alat konstruksi yang tak tergantikan, merupakan pilihan utama dalam memastikan keberhasilan proyek infrastruktur. Keunggulan utamanya terletak pada kemampuannya menciptakan permukaan jalan yang rata dan padat dengan cepat. Dengan teknologi canggihnya, Tandem Roller mampu mengoptimalkan efisiensi penggunaan material konstruksi serta mengurangi perawatan jalan dalam jangka panjang. Selain itu, ketepatan dan kualitas pekerjaan Tandem Roller membuatnya menjadi elemen penting dalam industri konstruksi. Baca selengkapnya di Keunggulan Tandem Roller di Konstruksi. Dengan keandalan yang telah teruji dan hasil yang mengesankan, tidak heran Tandem Roller menjadi pilihan terbaik bagi proyek-proyek infrastruktur yang memerlukan kualitas dan ketahanan yang tak tertandingi.
Struktur Tandem Roller
Tandem Roller terdiri dari :
1. Mesin Penggerak (engine)
2. Sistem hidrolik
3. Roda
4. Badan (frame)
Penjelasan Tandem Roller
1. Mesin penggerak disini tidak langsung secara mekanis menggerakkan roda, tapi memutarkan pompa sehingga sistem hidrolik berfungsi. Bila sistem hidrolik berfungsi, maka motor hidrolik dapat bekerja untuk memutarkan baik roda depan maupun belakang.
2. Sistem hidrolik ialah semua komponen yang ada oil hidrolik didalamnya, dari mulai pompa hidrolik sampai dengan motor hidrolik yang terdapat pada roda depan dan belakang.
3. Sistem hidrolik ini berfungsi menyalurkan tenaga dari sumbernya ketempat-tempat yang membutuhkannya melalui slang hidrolik.
4. Roda ini selain berfungsi sebagai komponen yang membikin alat bergerak, juga sebagai penginjak tanah yang dipadatkan. Kedua roda mempunyai tenaga putar yang serempak dari motor hidrolik.
5. Badan, merupakan tempat duduknya mesin, pompa hidrolik dan tempat duduk operator untuk mengontrol jalannya alat.
Penggunaan Tandem Roller
Tandem roller biasanya dioperasikan untuk memadatkan sub base jalan, hamparan batu kerikil dan hamparan hot mix. Dengan berputarnya kedua roda, baik muka maupun belakang maka kemungkinan slip roda hampir tidak ada. Pada operasi pemadatan hamparan hot mix tandem roller bergerak dibelakang tire roller.
Seperti alat-alat besar lainnya sebelum dioperasikan perlu diperiksa dulu keliling, kalau-kalau ada kebocoran oli, komponen yang kendor dan lain sebagainya. Mesin dihidupkan (warning up) sebelum bergerak maju. Begitu pula, sebelum mesin dimatikan pada waktu selesai operasi perlu adanya pendinginan (cooling down) selama lima menit. Perlu diperhatikan bahwa oli hidrolik jangan berlebih atau kurang karena hal tersebut akan memperpendek umur operasi sistem (service life).
Pertanyaan Umum
Apa perbedaan antara Tandem Roller dan Single Drum Roller?
Tandem roller memiliki dua drum, sedangkan single drum roller hanya satu. Hal ini memengaruhi kapasitas kerja dan hasil yang dihasilkan.
Bagaimana cara mengoperasikan Tandem Roller dengan aman?
Operator harus mendapatkan pelatihan khusus dalam pengoperasian tandem roller dan mematuhi pedoman keselamatan yang berlaku.
Apa saja keuntungan menggunakan Tandem Roller di proyek konstruksi?
Keuntungannya meliputi efisiensi kerja, hasil berkualitas, dan penyelarasan material yang baik.
Berapa kapasitas beban yang bisa ditangani oleh Tandem Roller?
Kapasitas beban tandem roller bervariasi tergantung pada jenis dan modelnya. Biasanya berkisar antara 1 hingga 20 ton.
Apa saja tanda-tanda bahwa Tandem Roller memerlukan perawatan?
Tanda-tanda umum meliputi penurunan kinerja, kebocoran cairan, atau bunyi yang tidak normal saat beroperasi. Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kinerja optimal alat ini.
Dikutip dari berbagai sumber