Fungsi Traktor Roda Empat Alat Pertanian

Fungsi Traktor Roda Empat Alat Pertanian. Update (13/10/2023). Traktor roda empat merupakan suatu peralatan yang diciptakan oleh manusia yang sangat bermanfaat untuk membantu meringankan tugas manusia terutamanya pada kegiatan-kegiatan dibidang pertanian.

Harga Traktor Dipasaran

Salah satu merk traktor yang cukup populer di Indonesia adalah Kubota, yang merupakan perusahaan yang berbasis di Osaka, Jepang. Kubota memproduksi traktor dengan model roda dua dan roda empat, dengan mesin diesel yang tangguh dan hemat bahan bakar.

Harga traktor Kubota bervariasi tergantung pada model, spesifikasi, dan kondisi. Berikut adalah beberapa contoh harga traktor Kubota baru dan bekas di pasaran Indonesia:

1. Kubota L4018: Rp 150 juta (baru), Rp 100 juta (bekas)
2. Kubota L5018: Rp 175 juta (baru), Rp 120 juta (bekas)
3. Kubota M9540: Rp 350 juta (baru), Rp 250 juta (bekas)
4. Quick G3000 Zeva (mesin Kubota): Rp 41 juta (baru), Rp 30 juta (bekas)

Selain Kubota, ada juga merk traktor lain yang cukup terkenal di Indonesia, seperti Yanmar, Honda, dan Firman. Harga traktor dari merk-merk ini juga bervariasi tergantung pada model, spesifikasi, dan kondisi. Berikut adalah beberapa contoh harga traktor dari merk lain di pasaran Indonesia:

1. Yanmar YST Pro: Rp 75 juta (baru), Rp 50 juta (bekas)
2. Yanmar G1000: Rp 85 juta (baru), Rp 60 juta (bekas)
3. Yanmar Bromo Series: Rp 90 juta (baru), Rp 65 juta (bekas)
4. Honda F300: Rp 12 juta (baru), Rp 8 juta (bekas)
5. Honda F220D: Rp 15 juta (baru), Rp 10 juta (bekas)
6. Honda FJ500: Rp 18 juta (baru), Rp 12 juta (bekas)
7. Firman FTL 900 HG JAGO: Rp 6,6 juta (baru)

Fungsi Dan Tugas Pokok Traktor

Traktor adalah alat berat yang digunakan untuk keperluan pertanian, konstruksi, atau industri. Tugas pokok dan fungsi traktor bila dirangkaikan dengan suatu peralatan tambahan berupa implement/bajak dapat berperan sebagai alat untuk pengolah tanah sebelum melakukan penanaman. Disamping itu pula traktor memiliki fungsi lain, yaitu sebagai tenaga penggerak peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off (PTO) yang disalurkan ke mesin-mesin yang akan digerakkan. Seiring dengan perkembangan teknologi, traktor roda empat sudah banyak memiliki kemajuan baik dari segi desain, fitur teknologi tinggi serta perluasan pemanfaatan dan fungsinya di lapangan sesuai dengan kebutuhan manusia.

Fungsi Traktor :

Traktor memiliki fungsi utama sebagai alat penarik, penggerak, atau pengolah tanah. Berikut adalah beberapa Fungsi umum : 

1. Traktor dapat menarik trailer atau implemen yang digunakan untuk membajak, menabur, menggaru, memanen, menyiram, atau mengangkut hasil pertanian.
2. Traktor dapat menjadi sumber tenaga penggerak untuk peralatan mesin pertanian lainnya melalui sistem power take off (PTO). PTO adalah poros yang terhubung dengan mesin traktor dan dapat mengirimkan tenaga ke peralatan yang dipasang di belakang traktor.
3. Traktor dapat mengolah tanah dengan menggunakan roda atau track yang memiliki traksi tinggi. Traksi adalah gaya gesek antara roda atau track dengan tanah yang memungkinkan traktor bergerak di berbagai medan.

Klasifikasi traktor Roda 4 Berdasarkan Fungsinya

1. Crawler tractor, yaitu traktor dengan roda rantai
2. Standard Row Crop, umum digunakan di berbagai perkebunan
3. High clearance, traktor dengan jarak antara badan traktor dan tanah (ground clearance) yang tinggi, cocok untuk perkebunan sayuran atau perawatan tunas
4. Orchard, traktor yang digunakan di wilayah perkebunan pepohonan yang besar, ukurannya cukup ramping dan mudah membelok
5. Multipurpose, dapat digunakan untuk berbagai keperluan
6. Lawn And Garden, untuk kebun
7. Tree Skidder, digunakan untuk menarik kayu yang baru ditebang
8. Skid Steer Loader, memiliki loader di depannya
9. Four Wheel Drive with front steering wheel, traktor 4WD yang roda depannya lebih kecil dari roda belakang. Traktor tipe ini memiliki traksi yang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat.
10. Four wheel drive with equal sized wheel and articulated steel framing. Roda depan dan belakang traktor ini sama besarnya, bisa digunakan untuk lahan yang berat.

Klasifikasi traktor berdasarkan daya penggeraknya

Traktor dapat diklasifikasikan berdasarkan daya penggeraknya menjadi lima kategori, yaitu:

1. Traktor mikro, dengan daya penggerak kurang dari 17 tenaga kuda (horsepower)
2. Traktor mini, dengan daya penggerak antara 17-29 tenaga kuda
3. Traktor sedang, dengan daya penggerak antara 29-60 tenaga kuda
4. Traktor besar, dengan daya penggerak antara 60-107 tenaga kuda
5. Traktor sangat besar, dengan daya penggerak lebih dari 107 tenaga kuda

Satu tenaga kuda setara dengan 745.65 watt. Daya penggerak traktor menentukan kemampuan traktor untuk menarik beban atau implemen yang sesuai dengan kebutuhan pertanian atau konstruksi. Semakin besar daya penggerak traktor, semakin besar pula kapasitas kerja yang dapat dilakukan oleh traktor. Namun, hal ini juga harus disesuaikan dengan kondisi tanah, iklim, dan biaya operasional traktor.

Bagian Traktor Roda Empat (Four Wheel Tractor)

Cara mengoperasikan Traktor Roda Empat

Sebelum mengoperasikannya sebaiknya kita mengenal bagian-bagian pengendali atau instrument lainnya yang berkaitan dengan pengoperasian traktor roda empat.

o Menghidupkan Mesin Traktor

• Duduklah yang baik ditempat duduk
• Pasang rem parkir
• Semua tongkat pengatur harus pada posisi netral
• Masukkan kunci kontak dan putar ke kanan ke arah “on” lihatlah apakah lampu penunjuk tekanan oli sudah menyala
• Injak penuh pedal kopeling dan putar kunci kontak ke kiri ke arah “preheater” selama kurang lebih 10-20 detik. Perhatikan apakah indikator pemanas pendahuluan berpijar yang menandakan ruang bakar sudah cukup dipanaskan.
• Putar kunci kontak ke arah kanan ke posisi “start”, maka starter motor akan memutar mesin. Setelah mesin hidup segera lepaskan kunci kontak sehingga kunci kontak akan kembali ke posisi ”on” dengan sendirinya.
• Setelah mesin hidup lampu pengontrol tekanan oli harus padam, bila tetap menyala, matikan segera mesin dan periksa sistem pelumasan 

o Menjalankan Traktor (Simple Driving)

• Injak penuh pedal kopling
• Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan tongkat pengubah kecepatan PTO ke kecepatan yang diinginkan.
• Lepaskan rem parkir
• Tingkatkan akselerasi mesin dengan menggunakan handel atau pedal akselerasi
• Lepaskan pedal kopling perlahan-lahan dan traktor akan mulai bergerak.

o Mengoperasikan pada saat pengolahan lahan

• Pasang bajak sesuai kebutuhan (bajak Singkal atau rotary)
• Naikkan Putaran Mesin pada kecepatan konstan dengan menggunakan tuas akselerasi tangan
• Injak kopling, masukkan gigi rendah dan tuas putaran rotari
• Lepaskan kopling secara perlahan-lahan
• Jalankan sesuai arah yang diinginkan
• Bila melakukan pembelokan implement harus diangkat untuk mengindari kerusakan/ patah pada implement.

o Menghentikan Traktor

• Kurangi kecepatan mesin
• Injaklah kedua pedal kopeling dan rem, maka traktor akan berhenti.
• Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan PTO ke posisi netral dan lepaskan pedal kecepatan.
• Hubungkan kembali pengunci pedal kiri dan kanan kemudian rem parkir.

Sumber

Diktat Kementerian Pertanian Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sdm Pertanian